بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ Selamat Datang di Situs Resmi YAYASAN PERGURUAN AS`ADIYAH AL-ANSHAR HAFO. Jl. Pendidikan No. 1 RT.IV/RW.I Hafo Distrik Assue Kabupaten Mappi Provinsi Papua

Senin, 01 Januari 2018

MERAJUT UKHUWAH MERAIH BERKAH (Oleh : Abd. Haris)


بِسْــــــمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الحَمْدُ للهِ, الحَمْدُ لله رَبِّ العَالَمِيْنَ وَالصَّلاةُ وَالسَّلامُ عَلَى اَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillah, segala puji dan puja adalah milik Allah swt.  Karena Allah-lah yang memberikan segala-galanya kepada manusia, Allah yang memberikan nikmat kesehatan dan terlebih kepada nikmat keimanan. Sebab, bagaimana mungkin seorang hamba melakukan ibadah kepada Allah jika yang ada dalam dirinya hanyalah nikmat kesehatan, atau, bagaimana mungkin seorang hamba Allah beribadah kepada-Nya jika ia hanya diberikan nikmat keimanan saja.
Kita semua yang hadir di tempat ini, itu tandanya bahwa Allah swt. Memberikan nikmat kedua-duanya yakni nikmat kesehatan dan nikmat keimanan, sehingga terciptalah suatu kekuatan yang dibarengi dengan keimanan.
Kaum Muslimin dan Muslimat yang berbahagia
Pada kesempatan ini saya akan membahas masalah “Merajut Ukhuwah Islam Meraih Berkah”.
Berkenaan dengan hal ini Allah berfirman dalam surah Al-Hujurat, ayat 10:
Artinya : orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.(QS.Al-Hujurat: 10)
Di tengah semangat pecah-belah yang dihembuskan orang-orang yang memusuhi Islam, ukhuwah menjadi penting, untuk membangkitkan semangat islam dalam  merajut dan mengokohkan ukhuwah Islam (persaudaraan) yang sedikit-demi sedikit. Karena fakta yang terlihat sekarang ini, bahwa Agama Islam seakan-akan sudah banyak dipengaruhi oleh budaya-budaya asing sampai kepada pergaulan yang merasuki jiwa seorang muslim dan pada ahirnya mereka hanya memikirkan diri mereka sendiri, mempertahankan suku, pangkat serta jabatan mereka masing-masing,dan seakan-akan yang ada dalam benak pikiran mereka adalah ”anda adalah anda” bukan anda adalah bagian dari kami yakni ukhuwah (persaudaraan).
Sebagian besar ummat Islam sekarang ini, tidak lagi merasakan  apa yang dirasakan saudaranya yang tertimpa bencana atau musibah, karena mereka sibuk memikirkan diri dan harta mereka sendiri tanpa ada kesadaran  dan kepedulian terhadap saudaranya.
DR. Abdul Halim Mahmud dalam bukunya" Merajut Benang Ukhuwah Islamiyah" merinci satu persatu permasalahan itu, sebagai berikut:
1.      Ta'aruf (تعارف)
      Kata ta'aruf berarti saling mengenal. Misalnya ada kalimatتعرفت الى فلان   (ta'araftu ila Fulan) artinya: saya memperkenalkan diri kepada si Fulan. Di sini dimaksudkan, hendaknya seorang muslim mengenal saudaranya yang seiman, menyangkut nama, nasabnya dan status sosialnya. Di samping itu, kenalilah juga apa yang disukai dan yang tidak disukainya. Mengenal secara baik karakteristik saudara kita, akan menjadi kunci pembuka hati persaudaraan.
2.      Ta'aluf (تعلف)
Kandungan makna Ta'aluf adalah: menyatunya seorang muslim dengan saudaranya sesama muslim. Bahwa semangat bersatu kepada saudara seiman dan seakidah hendaknya menjadi jiwa muslim.
قال رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اقْرَءُوا الْقُرْآنَ مَا ائْتَلَفَتْ عَلَيْهِ قُلُوبُكُمْ فَإِذَا اخْتَلَفْتُمْ فَقُومُوا عَنْهُ
Artinya : Rasulullah SAW bersabda: "Bacalah alquran, selama     menjadikan hati kalian bersatu padu, namun jika kalian berselisih, tinggalkanlah (BUKHARI - 6817)
Bahkan buah dari bersatupadunya persaudaraan akan memanjangkan umur kita. Rasulullah saw. Bersabda :
عن ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Artinya :  Dari 'Uqail dari Ibnu Syihab dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa ingin lapangkan pintu rizqi untuknya dan dipanjangkan umurnya hendaknya ia menyambung tali silaturrahmi." (BUKHARI - 5527)
Pemahamannya :
*      Berkualitas umurnya, karena sifat dan amalnya baik, ia sudah mati tapi seakan-akan ia tidak mati karena selalu disebut-sebut kebaikannya
*      Bisa jadi umur seseorang memang ditambah oleh Allah Sebagaimana riwayat bahwa Allah menentukan umurnya fulan 100 tahun, tapi bila ia putuskan Silaturrahimnya (persaudaraannya) maka bisa jadi umurnya menjadi 60 tahun misalnya.
3. Tafahum (تفهم)
Syarat ukhuwah selanjutnya adalah tafahum, yakni sikap saling memahami antara seorang Muslim dengan saudaranya sesama Muslim, dengan menciptakan kesepahaman dalam prinsip-prinsip pokok ajaran Islam (ushuluddin), lalu hal-hal yang berkaitan dengan masalah cabang (furu'iyyah). Kita diperingatkan oleh Allah SWT agar tidak saling berbantah-bantahan. "Tatalah kepada Allah dan Rasul-Nya serta janganlah berbantah-bantahan yang akan mengakibatkan kalian menjadi gentar dan hilang kekuatan kalian."
Allah berfirman dalam Surah Al-Hujurat ayat 10 :
Artinya : Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. QS. Al-anfal :46
4. Ri'ayah dan Tafaqud رعاية و تفقد  
Ia adalah sikap respek seorang muslim dengan yang lainnya. Bila saudaranya membutuhkan bantuan, maka tanpa dimintanya segera bergegas memberikan bantuannya sesuai dengan kemampuannya. Termasuk dalam pengertian ri'ayah dan tafaqud adalah menutupi aibnya, serta  berusaha menghilangkan rasa cemasnya.
5. Ta'awun تعاون
Ta'awun berarti saling membantu. Maksudnya, Allah SWT memerintahkan kita untuk saling membantu melaksanakan kebaikan (al-birr), dan meninggalkan kemunkaran(Al-mungkar). Dengan ber-ta'awun yakni memberi petunjuk kepada  seorang muslim untuk mendapatkan ridha Allah, serta melakukan amal sholeh  lebih berharga dari pada memperoleh suatu yang sangat istimewa.
6. Tanashur  تناصر
Langkah ukhuwah yang terakhir ini adalah sejenis dengan ta'awun.Hanya pengertian tanashur lebih mendalam dan lebih luas lagi, bahkan di sana menggambarkan semangat cinta dan loyalitas.
Ø  Tanashur  memiliki makna:
o   Tidak menjerumuskan saudaranya kepada sesuatu yang buruk
o   Mencegah sudaranya agar tidak tergelincir dalam tindak dosa dan kejahatan
o   Menolongnya menghadapi setiap orang yang menghalanginya dari  jalan kebenaran, hidayah dan dakwah
o   Memberikan pertolongan kepada orang yang dizhalimi maupun yang menzhalimi (mencegah perbuatan zhalim) tersebut.
Dari poin penting diatas, perlu dipahami bahwa untuk merajut ukhuwah Islam dalam meraih berkah, maka kita harus memperbaiki persaudaraan kita baik sesama muslim maupun Non Muslim. Karena hal ukhuwah atau persaudaraan ini sangat ditegaskan Allah pada surah Al-hujurat ayat 10.
Pernyataan yang diberikan Allah kepada semua ummat  muslim atau mu’min adalah apabila seorang muslim mampu menjaga pesaudaraannya, baik ukhuwah ubudiyah (persaudaraan sama-sama tunduk Kepada Allah), ukhuwah  wathaniyah (persaudaraan dalam satu bangsa atau daerah), yang paling perlu juga dipertahankaan adalah ukhuwah Fiddin Al-Islam اخوة فى دين الاسلام .
Sejak kedatangan Rasulullah Saw.sampai sekarang ini, apakah Ukhuwah fiddin Al-Islam  masih kita bisa pertahankan atau tidak, karena baru kita lihat sekarang, sebagian orang hanya mempertahankan suku, keturunan, pangkat, dan jabatan, dan pada ahirnya mereka sesama muslim saling menghina, memfitnah bahkan saling membunuh satu sama lain, tanpa ia sadari bahwa keberadaan kita di dunia juga sebagai ummat muslim adalah bersaudara.
            Marilah kita :  Menjaga dan menjalin persaudaraan kita satu sama lain tanpa membeda-bedakan, karena Allah tidak melihat semua perbedaan yang ada.
1.      Untuk meraih keberhakan dan Rahmat Allah swt. Marilah kita saling membantu satu sama lain.
2.      Marilah kita menjaga solidaritas kita sesama umat manusia terlebih ummat muslim yakni merasakan apa yang dialami saudara kita, dengan membantu meringankan beban kesulitan mereka.

وَباِاللهِ التَّوْفِيْقِ وَالسَّعَادَةِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


Tidak ada komentar:

Posting Komentar